20 Film Modern Paling Berpengaruh Dalam Budaya Populer

Saat kita berpikir mengenai film yang paling berpengaruh dalam budaya, biasanya kita akan langsung berpikir film-film klasik. Bukan hanya film-film tersebut memiliki lebih memiliki waktu untuk mencapai audiens lebih banyak, tapi juga memberi lebih banyak waktu untuk dianalisa. Waktu yang lama ini memberikan kesempatan lebih luas kepada pengamat dan kritikus untuk menyampaikan makna dan kedalaman film tersebut. Walaupun hal itu adalah benar, penting untuk mengakui juga pengaruh film modern dalam mempengaruhi budaya populer.

Pembuat film masa kini memiliki banyak keuntungan. Teknologi yang lebih canggih, aktor-aktor muda berbakat, dan pelajaran dari film-film klasik terdahulu. Seiring perubahan pandangan masyarakat, film-film modern bisa melampaui batas yang dulu sulit ditembus. Meski baru beberapa tahun sejak rilisnya, film-film ini telah mengubah cara kita melihat industri hiburan, internet, serta hubungan kita dengan orang lain dan diri sendiri. Berikut adalah 20 film modern yang paling berpengaruh dalam budaya kita saat ini.

20. La La Land

La La Land sebagai salah satu film modern paling sukses

La La Land adalah film modern namun memiliki nuansa vintage, meskipun dirilis pada tahun 2016 dan berlatar belakang Los Angeles modern. Film musikal ini dibintangi oleh Ryan Gosling sebagai Sebastian dan Emma Stone sebagai Mia. Keduanya memiliki cita-cita di Hollywood: Seb yang ingin terkenal di kancah musik jazz dengan membuka sebuah klub dan Mia sebagai aktris. Hollywood bukanlah tempat yang cocok untuk orang yang lemah hati, sehingga hubungan Seb dan Mia diuji saat mereka menyeimbangkan tujuan karir mereka dengan cinta mereka satu sama lain.

Musik dan sinematografi dalam film ini sangat bagus, sehingga menghasilkan 14 nominasi Academy Award, 11 nominasi di BAFTA, dan tujuh nominasi di Golden Globes (memenangkan ketujuhnya). La La Land memperkenalkan film musikal kepada para penonton yang tidak pernah memberikan kesempatan pada genre ini, dan sedang menuju ke Broadway.

19. Frozen

Rasanya tidak mungkin kita bisa menemukan anak muda sekarang yang tidak pernah melihat film Frozen atau mendengar lagu "Let It Go". Frozen mengisahkan dinamika hidup kakak beradik, Elsa dan Anna. Di film modern berformat animasi ini dikisahkan mereka berdua harus kehilangan kedua orang tuanya dan harus saling bergantung satu sama lain. Namun Elsa memilih untuk menjaga jarak dengan adik dan orang-orang di sekitarnya karena memiliki kekuatan es yang tak terkendali.

Pada suatu hari Elsa secara tidak sengaja membuat desanya terhantam musim dingin abadi. Elsa yang merasa sangat bersalah tanpa mampu memulihkan keadaan desanya merasa bersalah dan malu, melarikan diri ke antah berantah. Anna kemudian memulai petualangan nekat untuk menemukan kakaknya itu.

Ada banyak karakter sampingan yang lucu dalam film ini. Mulai dari Olaf si manusia salju hingga Kristoff si penjual es. Kisah film ini begitu baru dan berkesan bagi para penontonnya bukan hanya karena animasinya yang indah dan lagunya yang menyentuh, tapi kisahnya yang menitikberatkan pada kisah kasih sayang antar dua suari.

18. The Great Gatsby

Ada beberapa film hasil adaptasi buku dalam daftar ini, tapi The Great Gatsby adalah yang paling menonjol dari semuanya. Film ini diadaptasikan dari buku yang cukup tua, yakni buku berjudul sama yang diterbitkan tahun 1925. The Great Gatsby mengambil latar belakang tahun 1920-an di New York saat kita mengikuti kisah Nick ketika dia pindah ke rumah jutawan Jay Gatsby. Nick terjebak dalam drama Jay dan terseret ke dalam dunia gemerlap Jay Gatsby.

Film ini menggali tema-tema kapitalisme, American Dream, dan kritik sosial terhadap Roaring Twenties. Sebagai catatan, momen adegan saat Jay Gatsby mengangkat gelasnya ke arah kamera telah menjadi meme populer di internet, membuktikan bahwa film ini menarik bagi semua generasi.

17. Black Panther

Black Panther adalah film superhero tahun 2018 yang merupakan bagian dari MCU (Marvel Cinematic Universe). Film ini menampilkan Chadwick Boseman sebagai Raja T'Challa aka Black Panther di sebuah negara fiktif bernama Wakanda. Tapi sepupunya, N'Jadaka (yang diperankan oleh Michael B. Jordan), memiliki rencana licik untuk mengalihkan kekuasaan tersebut.

Genre superhero selama ini sangatlah monoton, tidak beraneka ragam dalam hal ras pemainnya. Jadi film yang kebanyakan menayangkan karakter kulit hitam ini memberikan kesempatan wajah-wajah baru untuk bersinar. Performa Boseman sangatlah luar biasa di film ini, dan sebagian besar fans setuju untuk tidak menggantikan karakternya setelah meninggalnya beliau. Gestur "Wakanda Forever" telah menjadi simbol yang sering dilakukan orang sehari-hari.

16. A Star Is Born

Setiap tahun sepertinya memang pasti selalu ada satu film romansa yang sukses besar. Beruntung bagi Lady Gaga dan Bradley Cooper, pada tahun 2018, film tersebut adalah A Star Is Born. Ada beberapa iterasi dari cerita ini, tapi Gaga dan Cooper membawa sesuatu yang spesial untuk peran ini. Film ini mengisahkan Jack, seorang rockstar yang berjuang melawan kecanduan, dan Ally, seorang penyanyi yang sangat ingin sukses. Keduanya akhirnya menikah dan Jack membantu Ally dalam karirnya, namun keadaan menjadi semakin rumit ketika Jack semakin tenggelam dalam kecanduannya.

Sebuah film tentang musisi harus memiliki soundtrack yang fantastis, dan musik A Star Is Born tidak mengecewakan dalam hal ini. Memanfaatkan kemampuan musik Gaga dan juga musisi berbakat lainnya yang tak terhitung jumlahnya, album film ini terjual jutaan kopi, didorong oleh kesuksesan lagu Shallow. Chemistry Gaga dan Cooper serta kemampuan aktingnya mengukuhkan film ini sebagai film klasik modern yang sesungguhnya.

15. Twilight

Walaupun banyak orang mengkritisi Twilight karena akting pemerannya yang medioker, skrip yang aneh, dan pemilihan directing yang tidak umum, banyak orang kini mengakui bahwa film ini adalah guilty pleasure mereka. Diangkat dari kisah buku karangan Stephenie Meyer, kita mengikuti jalan hidup Bella Swan yang pindah ke Forks, Washington, dan terlibat romansa dengan Edward Cullen yang merupakan sesosok vampire. Kemudian belakangan muncul seorang manusia serigala yang makim memperumit cinta segitiga ala remaja ini.

Walaupun banyak orang mengkritisi romansa yang tidak sehat antar 2 karakter utama serta filter hijau kebiruan yang digunakan dalam film ini, Twilight menciptakan fans diehard yang disebut "Twihard". Film ini menghidupkan kembali trend untuk mengadaptasikan buku ke layar lebar.

14. Avengers: Infinity War

Sulit untuk memilih film Avengers mana yang memiliki dampak paling besar. Bisa dikatakan bahwa film pertama layak mendapatkan gelar tersebut karena menyatukan karakter (dan aktor) yang dicintai ini. Orang lain mungkin berpendapat bahwa film terakhir adalah film yang paling berpengaruh, karena film ini merupakan akhir dari sebuah era dan mengakhiri karakter dan alur cerita. Namun, Infinity War memiliki keistimewaan tersendiri dan bisa dibilang sebagai salah satu film MCU terbaik.

Misi Avengers dalam film ini adalah mencegah Thanos mengumpulkan batu yang akan digunakannya untuk memusnahkan separuh dunia. Infinity War memiliki semua yang dibutuhkan oleh sebuah film superhero yang hebat: urutan aksi yang luar biasa, karakter yang membuat Anda tidak bisa berhenti menonton, akting yang luar biasa, dan hasil akhir yang memuaskan. Film ini adalah salah satu dari segelintir film yang berhasil menembus angka dua miliar dolar.

13. Roma

Roma adalah film drama Meksiko-Amerika yang tayang perdana pada tahun 2018. Alfonso Cuarón mengenakan banyak topi untuk film ini, termasuk sutradara, penulis, produser, sinematografer, dan editor. Keterlibatannya tidak berhenti sampai di situ, karena dia menarik dari pengalaman hidupnya sendiri untuk membawa kisah perbedaan kelas ini ke layar lebar.

Karakter utama kita, Cleo, adalah seorang pengasuh dan pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya di Meksiko. Cleo harus merawat keempat anak orang kaya ini, jadi ketika dia mengetahui bahwa dia hamil, banyak hal yang terlintas dalam pikirannya. Ketegangan politik di sekitar kota, ditinggalkan oleh pacarnya, dan gesekan dalam keluarga tempat dia bekerja, semuanya membuat kehidupan wanita ini semakin sengsara.

12. The Lord of the Rings: The Return of the King

Penggemar kisah fantasi tahu dengan persis kontribusi yang diberikan J.R.R. Tolkien pada genre ini, dengan fantasi epiknya yang laris seperti The Hobbit atau The Lord of the Rings, yang terakhir terjual lebih dari 150 juta kopi. Film-film tersebut juga memiliki dampak yang monumental, dan yang terakhir, The Return of the King, menjadi penutup dari sebuah seri yang fantastis. Elijah Wood berperan sebagai karakter utama Frodo dan sekutunya yang berusaha menghancurkan sebuah artefak.

Para penonton baru mungkin akan merasa berat untuk menonton film yang memiliki durasi lebih dari tiga jam seperti ini, namun mereka niscaya akan terkejut ketika mengetahui betapa cepatnya waktu berlalu dalam film penuh aksi ini. Mengakhiri seri besar seperti ini dengan catatan yang bagus selalu menjadi tantangan tersendiri, namun tim di balik The Return of the King berhasil melakukannya dan dalam prosesnya menetapkan standar baru untuk apa yang diharapkan para penggemar film fantasi epik.

11. Brokeback Mountain

Brokeback Mountain adalah sebuah film romansa barat, tapi alih-alih kisah seorang koboi yang jatuh cinta pada seorang gadis, alam liar, atau diri mereka sendiri, mereka justru jatuh cinta satu sama lain. Heath Ledger dan Jake Gyllenhaal memerankan dua pemeran utama, Ennis dan Jack. Film modern ini bersetting pada awal tahun 1960-an, ketika keduanya dipekerjakan untuk menggembalakan domba di Brokeback Mountain.

Mereka mengembangkan hubungan romantis dan seksual, meskipun enggan mengakuinya. Mereka memutuskan untuk mengikuti jalur tradisional pria: menikah dengan seorang wanita dan memulai sebuah keluarga. Tapi mereka sepertinya tidak pernah bisa melupakan satu sama lain dan film ini mengikuti perjalanan mereka. Brokeback Mountain merupakan kemenangan besar bagi representasi lebih banyak cerita gay, terutama karena film ini sangat sukses secara finansial.

10. Get Out

Get Out adalah film psikologikal horor unik yang memicu banyak pembicaraan. Dalam debutnya sebagai sutradara, Jordan Peele menggali masalah rasisme dari banyak sudut pandang. Karakter utama kita, Chris, adalah seorang fotografer kulit hitam yang memiliki hubungan cinta dengan Rose,seorang perempuan kulit putih dari keluarga kaya.

Chris merasa sangat gugup untuk bertemu dengan orang tua pacarnya karena menurut pengakuan pacarnya, dia tidak pernah mengencani pria kulit hitam sebelumnya. Dan kegugupannya semakin memuncak saat dia tiba di rumah orang tua pacarnya dan ternyata keluarga dan pembantu Rose semuanya terlihat... aneh.

Get Out bisa dibilang cukup meledak di pasaran mengingat dana super kecil yang dikeluarkan untuk membuat film ini. Get Out juga sukses mengkombinasikan masalah sosial dengan tema horor di dalam sebuah film.

9. Avatar

Avatar adalah salah satu film dengan pendapatan paling tinggi sepanjang masa, menyentuh angka nyaris 3 milyar USD. Tapi sebenarnya apa sih yang membuat film sains fiksi ini begitu hebat? Casting yang bagus adalah salah satu alasannya. Selain itu sutradara yang legendaris, yaitu James Cameron, juga menjadi salah satu faktornya.

Avatar berlatar belakang masa depan ketika terjadi krisis energi di Bumi dan beberapa orang percaya bahwa menggunakan sumber daya dari planet Pandora akan menyelesaikan masalah mereka. Namun, para alien di Pandora tidak akan membiarkan manusia dan avatar yang mereka ciptakan mengambil alih dengan mudah. Efek visualnya adalah yang membuat film ini istimewa, mulai dari penampilan alien Pandora hingga dunia itu sendiri. Jika penonton menginginkan pengalaman yang menggetarkan, Avatar adalah pilihan yang jitu.

8. Wonder Woman

Dunia film sudah lama tidak memiliki film superhero perempuan dengan dana besar, dan Wonder Woman adalah jawabannya. Dibintangi oleh Gal Gadot dan disutradarai oleh Patty Jenkins, Wonder Woman menghancurkan pola pikir patriarkis mengenai film yang dibintangi oleh perempuan.

Berlatar belakang pulau yang asing, Diana adalah ksatria terlatih yang dunianya menjadi berubah 180 derajat saat ada seorang pilot yang jatuh di pulau tersebut dan menceritakan sebuah perang besar yang terjadi di dunia: Perang Dunia I. Dia yakin bahwa perang ini adalah ulah dewa Ares dan dia ingin mengakhirinya. Film ini memicu banyak diskusi mengenai apa artinya menjadi "karakter perempuan yang kuat" di dunia nyata.

7. Inception

Jika Anda sedang merasa seperti berada dalam mimpi dan mempertanyakan realitas, Inception harus masuk dalam daftar film yang harus Anda tonton. Tokoh utama kita adalah Dom yang merupakan seorang pencuri yang menyusup ke dalam mimpi orang-orang untuk menggali rahasia dan memanipulasi alam bawah sadar korban. Misi terbarunya bukan hanya untuk menemukan rahasia seseorang, tapi juga untuk menanamkan sebuah ide dalam pikiran seseorang: Target berikutnya adalah seorang pengusaha.

Ketika Dom dan timnya menyelidiki lebih jauh tentang pencurian ini, kenyataan dan mimpi mulai kabur bagi para karakter dan penonton. Inception memadukan berbagai genre dan telah menjadi bagian dari leksikon generasi ini, yang digunakan setiap kali segala sesuatunya terasa tidak masuk akal dan tidak seratus persen nyata.

6. Joker

Meskipun film ini mengikuti tren cerita asal usul penjahat yang sedang pasaran, Joker (2019) berhasil menarik perhatian dengan cara yang belum pernah dilakukan oleh film lain dalam subgenre ini. Joaquin Phoenix berperan sebagai Arthur, yang kemudian dikenal sebagai Joker. Dia adalah seorang badut pesta dan komedian yang berjuang untuk bertahan hidup, dan pergulatan batin itu mengirimnya ke jalur kejahatan saat cengkeramannya pada realitas mengendur.

Meskipun Joker berubah menjadi penjahat, penggambaran bagaimana ia dikucilkan oleh dunia membantu penonton merasa terhubung dengannya. Hal ini semakin diperkuat dengan penampilan Phoenix yang total dalam memerankan karakter tersebut, sepenuhnya membenamkan diri dalam persona Joker yang penuh kesenangan dan kejahatan. Adegan tarian ikonisnya di tangga di Bronx sejak itu dijuluki 'Joker Stairs' dan telah menjadi daya tarik wisata serta digunakan dalam iklan.

5. The Hunger Games

The Hunger Games sering disebut sebagai salah satu adaptasi buku remaja ke layar lebar terbaik sepanjang masa, dan itu tidak mengherankan. Suzanne Collins berhasil membangun dunia yang kompleks dalam buku-bukunya yang laris. Meskipun semua film memiliki keistimewaannya masing-masing, film pertama yang dirilis pada tahun 2012 menetapkan standar untuk film-film berikutnya dan pantas mendapat tempat di daftar adaptasi terbaik.

Katniss Everdeen adalah seorang gadis yang tinggal di District 12, sebuah distrik kumuh di mana penduduknya berjuang untuk bertahan hidup. Dia akhirnya terjebak dalam pertarungan brutal sampai mati dengan orang-orang lain di negara Panem. Film ini juga berhasil memantapkan Jennifer Lawrence sebagai salah satu aktris terbaik di masa kini.

4. The Social Network

Pada tahun 2009, penulis Ben Mezrich menulis sebuah buku berjudul The Accidental Billionaires yang mengulas tentang bagaimana Facebook didirikan. Satu tahun kemudian, film biografi yang didasarkan pada buku tersebut dirilis, mendapat pujian internasional, dan menempati posisi nomor dua dalam 50 Film Terbaik Tahun 2010 versi Rolling Stone. Jesse Eisenberg memerankan Mark Zuckerberg, sang pendiri yang paling terkenal, dengan Andrew Garfield, Armie Hammer, Justin Timberlake, dan Max Minghella sebagai tokoh-tokoh teknologi lainnya.

Beberapa orang memuji The Social Network karena telah menginspirasi lebih banyak orang untuk mengejar kewirausahaan. Film ini memiliki intrik hukum, kekonyolan di kampus, dan wawasan tentang situs web yang telah membentuk kehidupan kita semua, baik yang memiliki akun di Facebook atau tidak.

3. Barbie

Barbie dirilis pada musim panas 2023 dan langsung menggemparkan industri film. Margot Robbie berperan sebagai tokoh utama Barbie, dan Ryan Gosling memerankan Ken. Penampilan mereka dalam situasi klasik "fish out of water", di mana dua boneka tersebut menjelajahi dunia nyata, dipenuhi dengan momen-momen komedi yang hebat serta kerentanan yang mendalam.

Tidak diragukan lagi bahwa penampilan mereka membantu Barbie melampaui pendapatan satu miliar dolar di box office, namun pengaruh sutradara Greta Gerwig juga harus diakui. Barbie menjadi film dengan pendapatan tertinggi yang disutradarai oleh seorang wanita dan salah satu film paling sukses sepanjang masa. Kesuksesan Gerwig ini akan membuka peluang, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi lebih banyak sutradara wanita di masa depan.

2. Moonlight

Moonlight adalah film tentang perjalanan menuju kedewasaan yang menyoroti perjuangan seorang anak laki-laki kulit hitam yang mempertanyakan identitas seksualnya. Film ini terbagi dalam tiga bagian, yang berfokus pada masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa. Sejak awal, protagonis kita, Chiron, menghadapi tekanan besar karena kehidupan rumah yang tidak stabil, teman-teman yang buruk, serta mulai mempertanyakan jati dirinya. Seiring berjalannya waktu, dia terpaksa memasang topeng yang tangguh untuk melindungi dirinya dari rasa sakit yang ia alami, meskipun itu berarti mengorbankan kebahagiaan sejatinya.

Seksualitas, gender, dan identitas pria sering kali kurang dibahas, terutama di komunitas minoritas. Moonlight memberikan kontribusi pada tema ini dengan penceritaan yang halus dan penampilan akting yang autentik.

1. Parasite

Parasite adalah film komedi/thriller Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2019. Sebuah keluarga miskin berusaha menyusup ke dalam rumah dan kehidupan keluarga kaya. Mereka merencanakan cara dengan mengambil identitas baru untuk bisa mendapatkan pekerjaan di keluarga tersebut. Semakin dalam mereka terlibat dalam drama keluarga itu, semakin rumit pula kehidupan mereka.

Film ini memberikan pandangan baru tentang komentar sosial terkait kelas dan telah memberikan perhatian lebih kepada film-film internasional di pasar Barat. Parasite adalah film Korea pertama yang memenangkan Palme d'Or dan meraih banyak penghargaan lainnya. Saat ini, versi serial dari film ini sedang dalam tahap pengembangan.

 

Sumber: 20 Most Culturally Significant Modern Movies